sebut saja susi, nama yang mendatangkan untung.Kepiawaian Susi membuatnya berharga mahal. Susi bukan artis tapi seekor perkutut yang mendapat perawatan melebihi seorang bayi. dari susi ada banyak anak yang kemudian mampu mencetak uang.Si pemilik kemudian ternak perkutut yang tiap ekornya bisa dijual Rp 5 juta-Rp 100 juta. Jualan perkutut yang mencapai 750 ekor bisa mendatangkan omzet sekitar Rp 100 juta- Rp 300 juta. Sedang susi si perkutut yang suaranya masih cemerlang sudah di tawar dengan harga berkisar Rp1 milliar hingga Rp 2 milliar. Apa ada yang beli ?Ternyata di tengah jepitan kemiskinan yang menggigit masih ada orang yang lebih suka menawar perkutut dengan tawaran senilai Rp 3,5 milliar. Tawar menawar ini semakin menghebohkan karena di negeri ini ada pagelaran tarik suara khusus untuk perkutut. Lomba yang tingkatnya taraf nasional ini akan mendengarkan kicauan burung yang konon kicaunya bisa menghanyutkan yang mendengarkan.
Perkutut yang indah kalau suaradepan, tengah dan ujung (kur-kete-kung) bisa melantun dengan panjang. Kemerduan itulah yang membuat harga seekor perkutut melebihi pendapatan 10 tahun seorang guru.
-